Erick Thohir Instruksi ke Bos-Bos BUMN: Terbuka dan Transparan Saat Diuji BPK

Business574 Dilihat

Menteri BUMN, Erick Thohir, Mendorong Keterbukaan dan Transparansi dalam Audit BPK

batikbagoes.com Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memberikan instruksi tegas kepada para pimpinan perusahaan pelat merah untuk menjalani proses audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan keterbukaan dan transparansi. Instruksi ini merupakan bagian dari upaya “Bersih-bersih BUMN” yang tengah diimplementasikan oleh Erick Thohir.

Dilansir dari akun Instagram resminya @erickthohir pada Rabu (18/1/2024), Erick Thohir menyatakan, “Dalam mendorong upaya ‘Bersih-bersih BUMN’ secara menyeluruh, kami terus berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menjaga akuntabilitas terhadap pengelolaan aset BUMN.”

1. Keterbukaan Selama Proses Audit

Erick Thohir menekankan bahwa para direksi BUMN diharapkan untuk bersikap terbuka dan kooperatif selama proses audit yang dilakukan oleh BPK. Langkah ini dianggap sebagai langkah penting dalam memperkuat ekonomi nasional.

“Saya juga meminta kepada seluruh jajaran direksi BUMN untuk transparan dan kooperatif selama proses audit dilakukan. Ini semua demi membangun ekonomi bangsa yang berkelanjutan,” ungkapnya.

2. Jenis Pemeriksaan oleh BPK

Terdapat tiga jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK, yaitu pemeriksaan laporan keuangan, pemeriksaan dukungan laporan keuangan bendahara umum negara atas perhitungan subsidi dan kompensasi, serta pemeriksaan kinerja efektivitas kebijakan holdingisasi BUMN.

3. Keterkaitan dengan Tata Kelola BUMN

Erick Thohir menjelaskan bahwa inisiatif ini berkaitan dengan tata kelola yang diterapkan dalam BUMN. Upaya tata kelola dianggap sebagai mekanisme check and balance yang dapat membangun kepercayaan publik terhadap BUMN.

“Tentu saya bangga dengan kinerja yang sudah diberikan maksimal oleh Kementerian BUMN walaupun dengan budget yang pas-pasan. Dan tentu para direksi BUMN yang terus berjibaku untuk menjaga kepercayaan dan performance yang sudah kita lakukan bersama,” tambahnya.

4. Tingkatkan Kepercayaan Internasional

Erick Thohir menyoroti bahwa dengan menjaga tata kelola BUMN, bukan hanya kepercayaan di dalam negeri yang akan diperoleh, tetapi juga kepercayaan internasional terhadap perusahaan negara. Ia mencontohkan keterlibatan dua BUMN dalam proyek yang digagas oleh Asian Development Bank (ADB).

“Ini memang salah satu tujuan dan entry meeting ini yaitu keterbukaan untuk kita memperbaiki kinerja kita bersama-sama untuk menjadi sebuah solusi yang bisa diterapkan di kemudian hari,” tegas Erick Thohir.

5. Peran Positif BUMN di Filipina

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa dua perusahaan BUMN, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PP, akan menggarap proyek sarana perkeretaapian di Filipina. Proyek ini, yang dikenal sebagai Malolos-Clark Railway Project, mencerminkan kepercayaan Filipina terhadap kinerja positif Adhi Karya dan PP.

“Malolos-Clark Railway Project ini menjadi bukti bahwa jika pengelolaan BUMN Karya dijaga dengan benar dan governance-nya mengikuti standar terbaik, maka BUMN Karya dapat berkinerja dan memberikan kontribusi yang optimal,” tutur Erick Thohir.

Erick Thohir juga menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan performa BUMN untuk menjadikan mereka sebagai pemain kunci dalam pengembangan pasar di luar negeri.

READ  BI Catat Surplus Anggaran Tahun Ini Sebesar Rp27,19 Triliun