UMKM Binaan Perumnas Sukses Menjual 136 Produk di Inacraft pada Oktober 2023

Business302 Dilihat

batikbagoes.com–Menteri BUMN, Erick Thohir, terus mendukung perusahaan pelat merah dalam mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu perusahaan BUMN yang terlibat dalam inisiatif ini adalah Perum Perumnas.

Pada pameran UMKM Inacraft bulan Oktober 2023, Perumnas turut serta dengan menampilkan salah satu UMKM binaannya, Yunas Batik. Yunas Batik ini fokus pada penjualan produk kerajinan tangan dan pakaian batik khas Cirebon.

Menurut Yunus, pemilik Yunas Batik, banyak pengunjung yang tertarik dengan produk-produk seperti pakaian batik satu set dress, celana batik berbahan paris, dan tas pouch batik. “Sejauh ini, produk yang paling diminati adalah pakaian batik wanita, dan kami telah berhasil menjual sebanyak 136 produk,” ungkapnya.

Yunus juga mengakui bahwa pembinaan yang diberikan oleh Perumnas sejak tahun 2019 telah membantu usahanya berkembang dan menciptakan pasar yang beragam dari berbagai daerah.

Mendukung UMKM di Pasar Global

Partisipasi Perumnas dalam acara Inacraft juga sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang berusaha mendorong UMKM untuk bersaing di pasar ekspor. Inacraft selalu menampilkan kreasi terbaik produk kerajinan lokal yang dikurasi dan diseleksi secara ketat.

Menurut Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, kehadiran UMKM binaan BUMN dalam acara ini bertujuan untuk memberikan peluang kepada pelaku usaha agar dapat bersaing secara mandiri di pasar global.

UMKM di Kantor Perusahaan dan SPBU

Menteri BUMN Erick Thohir memiliki rencana untuk memperluas jangkauan pasar produk UMKM lokal Indonesia dengan memanfaatkan kantor perusahaan BUMN dan SPBU.

Arya Sinulingga menjelaskan bahwa upaya ini adalah tindak lanjut dari pameran produk lokal yang telah sering diadakan oleh BUMN. “Kita juga memanfaatkan semua tempat untuk UMKM menjual produknya. Jadi sekarang rest area yang dimiliki BUMN kami manfaatkan, sampai SPBU Pertamina pun akan kita buka ruang bagi kawan-kawan UMKM bisa berjualan langsung di sana,” kata Arya Sinulingga.

Dalam tahap awal, vending machine akan ditempatkan di lokasi strategis dan kantor BUMN. Jika berhasil, akan diperluas hingga ke lokasi internasional.

READ  Modal Asing Mengalir ke Indonesia dengan Total Rp2,83 Triliun dalam Seminggu